Perkembangan Olahraga Baseball Di Indonesia 2021

Perkembangan Olahraga Baseball Di Indonesia 2021

Perkembangan Olahraga Baseball Di Indonesia 2021Baseball adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari sembilan orang dan personel cadangannya. Olahraga ini membutuhkan bidang pandang 2 × 27,2 meter untuk membentuk persegi atau sudut 90 derajat. Cara bermainnya membutuhkan pelempar utama dan pemukul. Ada 9 orang dalam tim pelempar, dan hanya satu orang yang melempar bola ke pemukul. Kemudian, 7 anggota lainnya menjaga titik tengah dari stop, yang digunakan seefisien mungkin sehingga pemukul tidak bisa lepas dari pengaruh bola yang dipegang oleh tim pelempar.

Perkembangan Olahraga Baseball Di Indonesia 2021

Perkembangan Olahraga Baseball Di Indonesia 2021
ffbsc.org

Ffbsc – anggota yang tersisa bertanggung jawab untuk menjaga posisi di belakang pemukul. Jika lemparan meleset atau peraturan tidak diikuti, tim pelempar dapat dikatakan telah dikalahkan, dan tidak ada tim yang berhasil melempar bola hingga berhenti memukul. Dari segi tim bola / batsman kesembilan anggota ini akan bermain secara bergantian, dan berdasarkan evaluasi dari 9 anggota tersebut merupakan tanda dari skor atau penentuan akhir kemenangan dikutip dari bola.com.

Baca Juga : Sejarah Tim Baseball Los Angeles Dodgers

Artinya 9 babak dimainkan sesuai dengan jumlah anggota tim, sehingga bila salah satu anggota gagal, permainan akan dilanjutkan, dan tim pemukul masih memiliki kesempatan untuk mengikuti 8 pertandingan. Jika pemukul tidak bisa memukul bola, memukul sisi yang salah, dan penjaga gawang menangkap bola di titik pemberhentian, tidak ada skor yang akan dicetak.

Di Indonesia, permainan itu disebut baseball. Indonesia belum bisa menjadikan olahraga ini sebagai olahraga resmi nasional. Biarkan para penggemar Baseball membuat komunitas atau grup terpisah untuk menyesuaikan dengan hobi mereka.

Namun pada tahun 2017 ini, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Persatuan Baseball dan Softball Indonesia / Ketua PB Perbasasi berhasil merealisasikan resmi berdirinya baseball di Indonesia. Latihan olah raga tim BaseballIndonesia U-9 membuktikan kemajuan Indonesia dalam mengatur Baseball.

Sikap serius Indonesia dalam membentuk tim baseball berhasil diraih di Singapore’s PONY Asia Pacific Zone 2017. Pengukuhan baseball Indonesia bertujuan untuk menjuarai kejuaraan Ocean Games 2019. Baseball bukan lagi impian para penggemarnya. Kini masyarakat atau anak-anak yang bercita-cita menjadi pemain baseball tidak perlu lagi khawatir dengan kesedihannya sendiri, hanya perlu mendaftar di tim baseball nasional dan berlatih keras untuk mencapai cita-citanya.

Ketua dewan direksi adalah Andhika Monoarfa. Andhika Monoarfa berjanji akan mempertahankan tim baseball Indonesia di pentas internasional dengan dukungan dari salah satu mendiang putri Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana. Baseball Indonesia dimainkan di bawah naungan PB Perbasasi atau Persatuan Baseball dan Softball seluruh Indonesia. Siti Hardiyanti Rukmana mendukung pelatihan Koni Pusat sebagai panitia pengawas.

Diharapkan bisa terwujud tim baseball bentukan Indonesia yang baru saja terbentuk dan fokus pada pelatihan untuk melaju ke Sea Games 2019. Seluruh WNI sudah mulai mengungsi sehingga tertarik dengan olah raga atau mengikuti pertandingan baseball daripada hanya fokus pada dunia sepak bola atau bulu tangkis.

Dengan formalisasi baseball Indonesia juga dapat memberikan kesempatan bagi para penggemar baseball. Apalagi, pembukaan baseball akan menjadi aset besar bagi para pecinta di negara ini tanpa harus mengunjungi Amerika Serikat, Inggris, atau Asia Timur secara langsung.

Garuda Jakarta mewakili Indonesia di Kejuaraan Baseball Asia Pasifik

Garuda Jakarta mewakili Indonesia di Kejuaraan Baseball Asia Pasifik
ffbsc.org

Tim baseball Garuda Jakarta berhak mewakili Indonesia di ajang July PONY U12 Asia-Pacific Championship. Keberhasilan ini diraih tim setelah menjuarai Kejuaraan Pemuda Nasional Dilindungi Indonesia (PONY) di Lapangan Softball Gelora Bung Karno di Jakarta pada 13-16 Februari 2020. Skor akhirnya adalah 14. -8. Dua tim dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat mengikuti pertandingan final kejuaraan tersebut, dan kedua tim tampil dengan baik.

(GBSC) Ketua Umum Garuda Baseball and Softball Club Febrinaldy Darmansyah mengaku kalau sejak awal sangatlah yakin pada timnya bisa meraih hasil bagus di ajang ini. “Dalam kejuaraan ini, anggota tim adalah atlet yang dilatih oleh Garuda sejak kecil. Kami tidak menggunakan pemain pinjaman dari asosiasi lain. Saya sangat senang melihat mereka secara kompak dan solid. Mainkan permainannya, “Kata Febry.

Di laga puncak, Garuda mengirimkan dua pelempar andalannya, Mohamed Adilza Adriansa dan Brama Anidito Prabowo. Adirza menjadi starter dan mampu mempertahankan keunggulan Hawks hingga game keempat. Sejak awal gempa Jakarta-Banten. Kapten Elang, Adrian Rabbani, memulai terobosan dengan meninju orang yang kalah lalu disusul rekan-rekan lainnya. Di game ketiga, pertandingan harus dihentikan karena hujan lebat di Jakarta. Saat itu, Eagles mencetak 11-3.

Setelah menunggu lebih dari 3 jam, final dilanjutkan. Tim Lorenz mulai bangkit. Hingga game kelima, Lorenz berhasil mencetak 5 poin, sedangkan Garuda hanya mencetak 3 poin. Di pertandingan terakhir, Brama Anindito, seorang pitcher tertutup dari Garuda, berhasil membuat para pemain Lorenz sulit dikalahkan, dan pertandingan berakhir dengan kiper ketiga base ketiga Garuda, Ashaqila Sigar. Keberhasilan ini membuat Garuda berhasil menjadi juara dan berhak mewakili Indonesia pada Kejuaraan PONY U12 Asia Pasifik pada bulan Juli, Juara berhak mewakili Asia di Kejuaraan Dunia AS.

Kejuaraan Asia Pasifik awalnya akan diadakan di China, namun karena merebaknya virus corona, tempat kejuaraan akan dipindahkan. Bersamaan dengan itu, pada kelompok umur U-14, Elang menempati posisi kedua, karena kalah 2 poin lagi dibandingkan dengan Kancil Hitam yang akhirnya meraih juara pertama.

Panitia harus menghitung jumlah gol yang kebobolan, karena ada 3 tim dengan jumlah menang dan kalah yang sama yaitu Elang, Rusa Hitam dan Banteng Merah. Febrinaldy Darmansyah mengaku kalau dia sangat bangga dengan prestasi anak asuhnya. “Kali ini saya ucapkan terima kasih kepada manajemen PONY Indonesia yang berhasil menyelenggarakan turnamen yang meriah dan seru. Kejuaraan ini sangat positif bagi perkembangan baseball Indonesia.

Di tahun 2019, tujuan timnas baseball Indonesia adalah untuk mengikuti putaran final SEA Games

Target timnas (Timnas) baseball adalah bisa lolos ke babak final SEA Games Filipina 2019. Dana Kusumo, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Sofbol dan Baseball Indonesia (Perbasasi), berharap bisa kembali mendulang emas.

Menurutnya, peluang medali yang dimiliki tim baseball nasional sangat besar. Pasalnya, di Asia Tenggara, hanya ada dua negara yang memperebutkan medali emas, Filipina dan Indonesia. Dana mengatakan di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2019: Filipina ibarat musuh abadi Indonesia dalam olah raga khas Amerika.

Pada Asian Games Tenggara 2017 yang diadakan di Malaysia, Baseball dan softball tidak berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Selama ini Dana menyebut Baseball dan softball sudah termasuk dalam cabang olahraga Asian Games 2019. Menurutnya, selain bola basket, baseball merupakan salah satu cabang olahraga terpopuler di Filipina. Dia mengatakan: “Sejauh ini, Baik baseball pria dan permainan softball pria dan wanita telah dimainkan.”

Dana menjelaskan, sebagai persiapan umum, Perbasasi akan menggelar tur nasional pada Januari 2019. Selain itu, pemain yang sudah tergabung dalam timnas akan dikirim kembali ke daerah untuk menjalani latihan sesuai rencana Perbasasi. Ia menuturkan, saat berada di wilayah tersebut, para atlet akan mengikuti lomba prapertandingan Pekan Olahraga Nasional 2020.

Usai mempertahankan daerah dan terus bertarung di Dana, Perbasasi mulai mengumpulkan pemain pada pertengahan 2019. Sedangkan materi pemain yang diharapkan tampil di SEA Games 2019 antara lain pemain senior dan junior.

M Faiz Zainur Rofiq, pemain baseball pemuda Indonesia berprestasi

ffbsc.org

Tak heran, santri Muhammad Faiz Zainur Rofiq yang baru masuk SMP ini banyak menyabet penghargaan dan prestasi sebagai pemain baseball, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Anak yang akrab disapa Pendiam ini lahir di Bandung pada 21 Februari 2006. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Cecep Dedi dan Dian Lestari.

Di rumah Faiz dia tidak banyak bertanya, bahkan saat masih kecil biasanya dia sangat pendiam. Dekan Restari ibu Faiz ditemui lewat telepon, Senin (27/8/2018), kata Shi, Kini, Fais bersekolah di SMP Salman Al Farisi, dan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Baseball sekolah, dan bergabung dengan tim baseball Bandung Rusa Hitam.

Sejak belajar baseball di kelas 5 SD, Faiz telah mengikuti berbagai perlombaan dan prestasi di tingkat regional, nasional dan internasional. Faiz menuturkan, sebelum menjadi pemain baseball, ia masuk ke Mandala Ganesha Football School (SSB) karena temannya mengajaknya mengikuti pertandingan baseball Governors Cup dan meraih juara ketiga, begitulah ia mulai jatuh cinta pada baseball. Olahraga tempat.

Pada awalnya saya suka olahraga sepak bola dari kelas 1 sampai kelas 4 SD. Setiap kali Faiz mau latihan, orang tua saya pasti selalu mendukung saya, tapi teman-teman mengajak saya ke pertandingan baseball dan langsung menang, jadi saya suka olahraga ini dan kegiatan sehari-hari. Pelatihan, Faz melihat di Tribune. Jawa Barat, SMP Salman Farisi, Jawa Barat, Senin (27/8/2018). Sejak dia mulai bermain Baseball, dia telah membuat banyak prestasi dalam membela sekolah, klub, dan negara.

Faiz menjadi Juara I Lodaya pada Turnamen Red Fox Cup antar SD, SD DKI Jakarta meraih Juara III Lodaya Turnamen Antar Murid Piala Gubernur Jawa Barat, dan Juara III Piala Gubernur Jabar Lodaya. Faiz berpartisipasi dalam Kejuaraan Little Leage Indonesia tahun ini, Kejuaraan Antar Klub Internasional Nankyo yang diadakan di Singapura pada bulan Oktober 2017 dan Kejuaraan Piala Pejuang Arcamanik yang menempati posisi ketiga.

Sebelum bergabung dengan timnas baseball Indonesia, Faiz pernah mengikuti Kejuaraan Nasional U12 antar provinsi dan mewakili Jawa Barat. Tujuh provinsi termasuk Banten, Lampung, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Jawa Barat mengikuti kejuaraan nasional dan mengirimkan dua tim dengan total delapan tim. Jawa Barat mengirimkan dua tim yaitu Jawa Barat Merah dan Jawa Barat Putih. Faiz masuk Tim Merah Jawa Barat dan menjadi runner up Kejurnas, serta masuk dalam All-Star Game All-Star Game.

Setelah itu, Faiz membela timnas baseball Indonesia. Faiz mengikuti Kejuaraan Asian Baseball Federation (BFA) yang diadakan di Taipei, China dari tanggal 13 hingga 19 Agustus 2018, dan meraih hasil terbaik. Usai menjuarai kejuaraan, Faiz mengukir sejarah dan menjadi pemain baseball U12 Indonesia pertama yang meraih Best Leakage Award di Kejuaraan Asia.

Faiz adalah satu-satunya pemain All-Star yang memenangkan kejuaraan BFA dan mampu menembus Jepang, Korea Selatan, China Taipei, Hong Kong, India, Pakistan dan Sri Lanka serta raksasa pangkalan Asia lainnya.

“Saya hanya berusaha yang terbaik untuk membela Indonesia, tapi tahukah Anda bahwa saya memenangkan pemain perimeter terbaik, ya, saya terkejut dan sangat senang menjadi pemain terbaik,” kata Faye sebagai pemain perimeter terbaik di Kejuaraan Asosiasi Sepak Bola Inggris. Rapat Tribun Jabar dilaksanakan pada Senin (27/8/2018) di SMP Salman Al Farisi, Jalan Tubagus Ismail No VIII, Bandung.

Baca Juga : Penafsiran Pull Up, Metode, Khasiat, serta Cederajanya

Faiz menambahkan, kedepannya ia akan berprestasi lebih banyak lagi, ia ingin mengikuti Kejuaraan Baseball Dunia dan bergabung kembali dengan Tim Baseball Nasional Indonesia U15. Selain itu, Faz berkeinginan untuk mengikuti Major League Baseball (MLB) di Amerika Serikat dan menjadi pemain MLB Indonesia pertama dalam sejarah.